7 Keunggulan Menanam Secara Hidroponik!

7 Keunggulan Menanam Secara Hidroponik!

Hidroponik adalah salah satu cara yang paling tepat dalam menanam tanaman. Namun, masih sebagian orang beranggapan bahwa menanam hidroponik itu sulit, karena membutuhkan lahan yang luas dan perawatan yang rumit.

Sahabat rumahponik yang masih mempertimbangkan menanam secara hidroponik.

Yuk kenali 7 keunggunalan dari hidroponik, supaya semakin yakin kalau hidroponik adalah pilihan yang tepat.

Ada 7 keunggulan yang harus diketahui dalam menanam secara hidroponik.

  1. Tidak membutuhkan halaman yang luas

Bertanam secara hidroponik tidak harus memiliki lahan yang luas untuk memulai. Tanaman yang ditanam secara hidroponik akan mengurangi pemakaian lahan, karena tidak membutuhkan jarak antar tanaman yang luas. Hal ini dapat dicapai dengan adanya air dan unsur hara yang tersedia sehingga akar tanaman tidak perlu menjalar untuk mencari kedua komponen tersebut seperti dalam kondisi saat menanam di tanah.

2. Pertumbuhan tanaman lebih cepat

Tanaman jarang memaksimalkan potensi pertumbuhan penuhnya di tanah. Hampir selalu ada beberapa faktor yang memperlambat pertumbuhannya.

Di dalam tanah, akar tanaman perlu mencari unsur hara yang seringkali tidak merata dan kemungkinan tidak terjangkau karena terikat pada berbagai partikel tanah. Beberapa unsur hara tidak dapat diakses karena mikroba yang ada di dalam tanah belum mengurai sumber hara (misalnya pupuk kandang) menjadi bentuk yang tersedia untuk akar tanaman. Mungkin juga pertumbuhan tanaman dibatasi oleh kekurangan air atau terlalu banyak air. Terlalu banyak air dapat mengurangi jumlah oksigen yang tersedia untuk akar dan menghambat proses biologis yang diperlukan akar untuk menyerap nutrisi dan air. Hidroponik membasahi akar dengan perpaduan tepat antara nutrisi penting dengan keseimbangan air dan oksigen.

3. Tidak bergantung pada kondisi tanah yang ideal

Hidroponik tidak bergantung pada kondisi tanah yang ideal, karenahiroponik cukup menggunakan air yang mengandung nutrisi, sehingga tidak perlu khawatir unsur haranya tidak terpenuhi.

4. Dapat diaplikasikan di lokasi manapun

Hidroponik memungkinkan menanam di daerah yang tidak memiliki tanah berkualitas. Hidroponik juga memungkinkan menanam di lokasi yang tidak cocok untuk tanaman karena iklim yang tidak sesuai atau akses air yang terbatas.

5. Menggunakan lebih sedikit air

Hidroponik menggunakan lebih sedikit air karena air dapat digunakan kembali, air irigasi yang tidak langsung diambil oleh tanaman. Di tanah, banyak air yang hilang karena penguapan dan drainase. Dalam hidroponik, penguapan dapat dikurangi atau dihilangkan dengan menutup penampungan air, dan semua air drainase dikumpulkan untuk digunakan kembali.

6. Dapat mengurangi atau menghilangkan penggunaan pestisida

Hidroponik memang berpotensi mengurangi tekanan hama. Kebun hidroponik menyajikan lebih sedikit tempat persembunyian hama yang akan masuk ke dalam tanah atau bersembunyi dalam puing-puing tanaman yang membusuk.

7. Lebih mudah dan lebih sedikit pengerjaannya daripada menanam di tanah

Pupuk yang mudah digunakan, mudah diotomatisasi, dan tidak ada penyiangan hanyalah beberapa alasan mengapa berkebun hidroponik bisa jauh lebih sederhana daripada metode tradisional. Sehingga tidak perlu melakukan hal-hal yang dilakukan seperti halnya menanam secara konvensional.

Tinggalkan Balasan